Dalam era bisnis yang semakin kompleks dan dihadapkan pada berbagai peraturan dan risiko, sehingga perusahaan harus memiliki pendekatan yang terintegrasi untuk mengelola kepatuhan dan risiko. Salah satunya dengan menerapkan Governance, Risk, dan Compliance (GRC).
GRC merupakan kerangka kerja yang menyeluruh yang memungkinkan perusahaan mengidentifikasi, memahami, dan mengelola elemen-elemen ini dengan efisien. Maka dari itu, pentingnya memilih software GRC yang terintegrasi tidak dapat diabaikan. Dalam artikel ini akan membahas tujuh syarat penting pemilihan software GRC terintegrasi.
Daftar Isi
Mengenal GRC (Governance, Risk, and Compliance)
Governance, Risk, and Compliance (GRC) adalah kerangka kerja yang menyeluruh yang digunakan oleh organisasi untuk mengintegrasikan tiga aspek penting dalam pengelolaan bisnis. Setiap elemen dalam GRC berkontribusi untuk menciptakan struktur yang efektif, mengelola risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan.
-
Governance (Tata Kelola)
Governance mencakup struktur organisasi, proses pengambilan keputusan, dan tanggung jawab yang didefinisikan dengan jelas. Ini melibatkan pembentukan dan penerapan kebijakan, prosedur, dan praktik-praktik terbaik yang akan membimbing perilaku organisasi. Governance bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dijalankan secara efektif dan sesuai dengan nilai-nilai, visi, dan misi yang telah ditetapkan.
-
Risk Management (Manajemen Risiko)
Risk Management atau manajemen risiko adalah pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko yang mungkin dihadapi oleh organisasi. Hal ini mencakup upaya untuk mengenali risiko potensial yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan bisnis dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak dan kemungkinan terjadinya risiko tersebut.
-
Compliance (Kepatuhan)
Compliance atau kepatuhan berkaitan dengan ketaatan organisasi terhadap peraturan, undang-undang, standar industri, dan kebijakan internal. Kepatuhan mencakup pemahaman, penerapan, dan pemantauan terhadap aturan dan norma yang mengatur berbagai aspek bisnis agar sesuai dengan ketentuan hukum dan etika.
GRC membantu organisasi untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan cara yang aman, teratur, dan sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku. Melalui GRC, perusahaan dapat menciptakan keberlanjutan, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, dan mengelola risiko dengan lebih efektif dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan dinamis. tujuh syarat penting pemilihan software GRC terintegrasi:
1. Kepatuhan Hukum
Software GRC harus memiliki kemampuan untuk membantu perusahaan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan hukum yang berlaku di berbagai yurisdiksi. Ini mencakup pemantauan perubahan regulasi, pelaporan kepatuhan, dan otomatisasi proses yang memastikan bahwa perusahaan selalu berada dalam batas-batas hukum.
Baca juga : 10 Indikator Keberhasilan Program GRC untuk Transformasi Bisnis Digital
2. Manajemen Risiko yang Efektif
Software GRC yang baik harus mendukung manajemen risiko efektif yang mencakup identifikasi risiko, penilaian risiko, dan pengembangan strategi untuk mengelola risiko tersebut. Dengan kemampuan ini, perusahaan dapat mengurangi ketidakpastian, mengambil keputusan yang lebih baik, dan merespons perubahan lingkungan bisnis dengan lebih proaktif.
3. Pengelolaan Kinerja Organisasi
Software GRC harus memungkinkan perusahaan untuk memantau dan mengukur kinerja organisasi secara keseluruhan. Hal ini melibatkan pengumpulan data kinerja, analisis tren, dan pelaporan yang membantu manajemen untuk membuat keputusan strategis berdasarkan informasi yang akurat dan relevan.
Baca juga : PT PGN Gandeng GRC Indonesia, Kolaborasi untuk Bisnis Keberlanjutan
4. Keamanan Informasi
Keamanan informasi menjadi hal krusial dalam konteks bisnis digital. Software GRC yang terintegrasi harus menyediakan fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data sensitif perusahaan. Ini melibatkan kontrol akses, enkripsi data, dan kebijakan keamanan yang dapat disesuaikan.
5. Transparansi dan Akuntabilitas
Kemampuan untuk memberikan transparansi dalam setiap aspek tata kelola bisnis adalah syarat kunci. Software GRC harus mendukung dokumentasi dan pelaporan yang komprehensif, sehingga semua pemangku kepentingan dapat memahami bagaimana keputusan diambil, bagaimana risiko dikelola, dan sejauh mana kepatuhan tercapai.
Baca juga : Langkah Awal Implementasi ES-GRC bagi Perusahaan Pemula (Startup)
6. Integrasi dengan Sistem Perusahaan Lainnya
Software GRC yang terintegrasi dengan sistem lain dalam perusahaan adalah syarat penting untuk memastikan bahwa data dapat mengalir secara mulus antara departemen dan sistem, menghindari duplikasi dan kesenjangan informasi. Integrasi yang baik juga memungkinkan software GRC berkolaborasi dengan aplikasi lain untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap.
Baca juga : Memanfaatkan Automation dan AI untuk Peningkatan Proses GRC
7. Kemudahan Penggunaan dan Adaptabilitas
Software GRC harus mudah digunakan oleh pengguna di berbagai tingkatan organisasi. Antarmuka yang intuitif, panduan pengguna, dan pelatihan yang efektif adalah faktor penting. Selain itu, adaptabilitas terhadap perubahan kebutuhan bisnis dan perkembangan teknologi harus menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan software GRC.
Kesimpulan
Pemilihan software GRC terintegrasi yang memenuhi syarat-syarat penting ini adalah langkah strategis untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi tata kelola bisnis yang efisien. Dengan berinvestasi dalam teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan visi perusahaan, organisasi dapat mengelola risiko, mematuhi regulasi, dan mencapai keberlanjutan dengan lebih percaya diri dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang.
Jelajahi potensi lengkap transformasi bisnis digital Anda dengan konsultasi langsung tentang Program GRC. Segera jadwalkan konsultasi untuk memulai langkah pertama menuju masa depan yang lebih aman dan efisien! Daftar sekarang untuk mendapatkan wawasan mendalam: Link WhatsApp“
