LSP MKS menggunakan SKK (Standar Kompetensi Khusus) Manajemen Risiko (Risk Management) Berbasis SNI ISO 31000 yang dikeluarkan oleh IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association) yang bernomor : 005/SK-DPP/III/2016 dan mengacu kepada Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep.197/LATTAS/VI/2016 yang terdiri dari 27 unit kompetensi.
Sertifikasi Qualified Risk Management Officer (QRMO) memberikan manfaat yang cukup banyak, salah satu fokus utama dalam pelatihan ini adalah meningkatkan efektivitas dan eļ¬siensi proses bisnis, juga dapat meningkatkan daya tahan organisasi dalam menghadapi ketidakpastian dan risiko. Berikut penjelasan keuntungan apa yang didapat setelah mendapat sertifikasi qualified risk management officer:
MANFAAT PELATIHAN DAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO (RISK MANAGEMENT) BERBASIS SNI ISO 31000
Bagi lulusan program pelatihan dan sertiļ¬kasi LSP MKS akan memperoleh banyak manfaat di antaranya adalah:
- Lebih siap masuk ke dunia Kerja terutama bagi yang baru lulus dari Perguruan Tinggi
- Lebih banyak pilihan dalam karir profesional terutama bagi yang sudah bekerja
- Lebih berpeluang dalam karir internasional – terutama bagi yang memilik aspirasi berkarya di organisasi internasional
- Lebih bernilai tambah terutama bagi yang ingin memiliki faktor pembeda yang dapat memberikan nilai ekonomis lebih tinggi
- Lebih terlatih dalam menghadapi ketidakpastian dan risiko yang melekat dalam berbagai penugasan profesional yang dihadapi
- Lebih mudah dalam pengambilan Sertiļ¬kasi Profesi tingkat regional dan internasional
- Dapat mempercepat perjalanan karir ke jenjang yang lebih tinggi
Bagi organisasi pengguna lulusan pelatihan dan sertiļ¬kasi akan memperoleh berbagai manfaat di antaranya adalah:
- Memiliki sumber daya yang kompeten di bidang manajemen risiko (Risk Management) berbasis SNI ISO 31000, yang terstandarisasi dan terukur
- Mampu menerapkan SNI ISO 31000 lebih efektif dan menyeluruh karena memiliki sumber daya yang kompeten
- Dapat mendukung perkembangan organisasi dalam era persaingan global yang penuh ketidakpastian dan risiko
- Dapat meningkatkan probabilitas kesuksesan organisasi dalam mencapai visi misi dan tujuan strategik
- Dapat meningkatkan efektivitas dan eļ¬siensi proses bisnis Dapat meningkatkan daya tahan organisasi dalam menghadapi ketidakpastian dan risiko
- Dapat mendukung organisasi dalam mengembangkan budaya manajemen risiko dan pengendalian internal yang sehat sebagai dasar penerapan tatakelola (governance) organisasi
- Memudahkan integrasi sistem manajemen risiko organisasi dengan berbagai sistem manajemen berbasis ISO, misal ISO 9001, ISO 26000, ISO 27000 series, ISO 19000 series dan sebagainya