Aset merupakan unsur penting dalam sebuah perusahaan yang harus dikelola dengan tepat dan efisien agar memberikan dampak terhadap perusahaan. Sebab, banyak perusahaan yang tidak mampu memanfaatkan aset dengan optimal sehingga hanya terhiraukan dengan sia-sia. Oleh sebab itu, penerapan ISO 55001 menjadi sangat penting saat ini dalam mengoptimalkan pengelolaan aset agar memberikan manfaat terhadap perusahaan.
ISO 55001 adalah sebuah standar internasional yang mengatur tata kelola aset (asset management) dalam sebuah perusahaan. Standar ini memberikan panduan dan kerangka kerja untuk manajemen aset yang efektif, termasuk perencanaan, akuisisi, pengoperasian, pemeliharaan, dan pemusnahan aset dalam rangka mencapai tujuan bisnis yang lebih baik
Standar ISO 55001 bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mencapai manfaat maksimal dari pengelolaan aset, termasuk efisiensi yang lebih baik, keandalan, keamanan, dan keberlanjutan operasional. Berikut 10 manfaat dari ISO 55001.
Daftar Isi
- 1 1. Optimalisasi Pengelolaan Aset
- 2 2. Peningkatan Efisiensi Operasional
- 3 3. Keandalan Aset yang Lebih Tinggi
- 4 4. Peningkatan Keamanan
- 5 5. Pemantauan Kinerja Aset
- 6 6. Pengurangan Risiko
- 7 7. Peningkatan Pelaporan dan Akuntabilitas
- 8 8. Kepatuhan Terhadap Regulasi
- 9 9. Peningkatan Nilai Aset
- 10 10. Keberlanjutan dan Keunggulan Bersaing
1. Optimalisasi Pengelolaan Aset
ISO 55001 membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengelolaan semua jenis aset. Mulai dari aset fisik, finansial, manusia, dan aset tak berwujud seperti data.
Baca juga : Memahami Pentingnya Asset Management Bagi Perusahaan
2. Peningkatan Efisiensi Operasional
Standar ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional dengan mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya dan waktu yang terkait dengan pengoperasian aset.
3. Keandalan Aset yang Lebih Tinggi
Dengan ISO 55001, perusahaan dapat meningkatkan keandalan aset dengan mengurangi risiko kegagalan, dan menjaga operasional yang stabil.
Baca juga : Mengenal Proses Manajemen Risiko: Langkah-langkah untuk Mengidentifikasi dan Mengatasi Risiko
4. Peningkatan Keamanan
Manajemen aset yang baik berkontribusi pada peningkatan keamanan di lingkungan kerja, mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.
5. Pemantauan Kinerja Aset
Standar ISO 55001 membantu perusahaan untuk dapat memantau kinerja aset secara teratur dan membuat keputusan yang berdasarkan data yang relevan untuk perawatan, pemeliharaan, dan peningkatan.
Baca juga : Panduan Implementasi GRC Dalam Industri Konstruksi Dan Infrastruktur
6. Pengurangan Risiko
ISO 55001 membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan aset, seperti risiko kegagalan, perawatan yang mahal, atau ketidakpatuhan peraturan.
7. Peningkatan Pelaporan dan Akuntabilitas
Standar ini memfasilitasi perusahaan dalam pelaporan yang lebih baik tentang kinerja aset kepada pemangku kepentingan internal maupun eksternal, seperti pemegang saham, regulator, atau klien.
Baca juga : 10 Tips Dalam Meningkatkan Keberlanjutan Bisnis Dalam Industri Konstruksi Dan Infrastrukur
8. Kepatuhan Terhadap Regulasi
Penerapan ISO 55001 membantu perusahaan lebih mudah memenuhi persyaratan dan regulasi yang berlaku dalam industri.
9. Peningkatan Nilai Aset
Manajemen aset yang efektif dengan Standar ISO 55001 dapat meningkatkan nilai aset secara keseluruhan, yang berdampak positif pada nilai perusahaan dan investasi.
Baca juga : Jenis â jenis Key Risk Indicator Untuk Mengamankan Bisnis dalam Industri Halal
10. Keberlanjutan dan Keunggulan Bersaing
ISO 55001 memungkinkan perusahaan untuk mencapai keberlanjutan bisnis dalam pengelolaan aset yang lebih optimal, sehingga menciptakan keunggulan bersaing dalam pasar.
Penerapan ISO 55001 memerlukan komitmen dan perencanaan yang matang untuk mencapai pengelolaan aset yang lebih optimal dan berdampak terhadap performa perusahaan. Sehingga perusahaan menjadi lebih efisien, produktif, dan mampu menghadapi perubahan pasar dan lingkungan bisnis dengan lebih baik.Â