Dalam dunia bisnis, keberanian untuk mencari cara menghadapi risiko yang efektif sangat diperlukan. Jika ingin sukses berbisnis, tidak hanya harus berani mengambil risiko, tetapi juga harus mampu mengelola risiko dengan baik menggunakan cara-cara yang tepat. Karena keberhasilan sebuah bisnis tidak lepas dari kemampuan dalam menghadapi risiko yang ada dengan cara yang efektif.
Setiap pekerjaan memiliki risiko yang harus diantisipasi dan diatasi. Terkadang semakin besar risiko yang datang, maka hasil yang diraih juga akan besar, namun harus didasari oleh persiapan yang matang dalam menghadapinya.
Apa itu risiko?
Risiko adalah besarnya irisan antara kerentanan (vulnerability) dan ancaman (threat) yang dapat menimbulkan kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam dunia bisnis risiko juga dapat diartikan sebagai ancaman yang dapat mengganggu tercapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Pada umumnya risiko bisa muncul dari internal perusahaan atau eksternal yang harus diantisipasi agar tidak menimbulkan gangguan yang berarti. Oleh sebab itu perlu adanya penerapan manajemen risiko yang kuat dalam perusahaan.
Jenis-Jenis Risiko
Setiap pekerjaan akan menghadapi risiko masing-masing sesuai dengan sistem kerja yang diterapkan dan jenis usaha yang dijalankan. Secara umum risiko dibedakan dalam empat jenis yaitu:
- Risiko Murni
Risiko murni atau pure risk merupakan risiko yang bersifat pasti yang dapat menyebabkan kerugian bila terjadi. Dan sebaliknya, saat risiko murni tidak terjadi maka akan mendapatkan keuntungan/
- Risiko Spekulatif
Risiko Spekulatif atau speculative risk adalah risiko yang akan menimbulkan dua kemungkinan antara kerugian atau keuntungan.
- Risiko Khusus
Risiko khusus atau particular risk adalah risiko yang muncul dari kesalahan bersifat lokal atau individu dan bisa diminimalisir sedini mungkin.
- Risiko Fundamental
Risiko fundamental yaitu risiko yang muncul dari kondisi lingkungan di luar kendali manusia yang menimbulkan dampak yang cukup besar. Seperti bencana alam, pandemi atau peristiwa yang berdampak luas.
Cara Menghadapi Risiko
Setiap aspek dari bisnis memiliki risiko masing-masing yang harus diantisipasi agar tidak menimbulkan kerugian. Apalagi di zaman yang serba cepat saat ini, risiko yang datang juga semakin beragam, sehingga perlu adanya berbagai strategi untuk menghadapi risiko tersebut. Berikut beberapa tips dalam menghadapi risiko saat ini:
- Risk culture dengan risk awareness merupakan suatu keniscayaan bagi perusahaan atau organisasi dalam menghadapi risiko hari ini.
- Penguatan pemahaman risk mindset oleh setiap anggota sesuai dengan kedudukannya masing-masing di dalam organisasi.
- Give meaning terhadap setiap aktivitas bisnis yang dilakukan. Mulai dari kegiatan yang sederhana (low-level meaning), hingga yang tertinggi (high level meaning).
Pada dasarnya bisnis adalah tentang mengurus risiko. Maka Jangan berbisnis bila takut risiko, karena itu bukan pilihan. Namun kelola risiko tersebut seefektif mungkin agar tidak menimbulkan dampak yang dapat mengganggu perusahaan dalam mencapai tujuan.
“Kalau mau berbisnis, jangan takut risiko. Itu bukan pilihan.
You have to manage the risk.” – Armanto Witjaksono, SE, Ak.MM, CA, CertDa
Contemporary Credo: Bisnis adalah tentang mengurus risiko. Jangan berbisnis bila takut risiko.