Apa Perbedaan BCMS dan DRP Yuk simak penjelasan berikut !!
Berbagai strategi dirancang untuk memastikan keberlangsungan bisnis agar terus berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Termasuk strategi dalam menghadapi situasi darurat agar tidak berdampak terhadap performa bisnis.
Saat ini terdapat dua metode yang sangat populer di dalam dunia bisnis dalam menjaga keberlangsungan bisnis yaitu BCMS (Business Continuity Management System) dan DRP (Disaster Recovery Plan). Kedua metode ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan bisnis, tetapi memiliki perbedaan penting dalam pendekatan dan fokus mereka.
Daftar Isi
Pengertian BCMS dan DRP
BCMS adalah sebuah sistem manajemen yang dirancang untuk memastikan bahwa bisnis dapat melanjutkan operasinya dalam situasi darurat atau bencana. Tujuannya untuk meminimalkan risiko dan kerugian yang mungkin timbul akibat situasi darurat, seperti bencana alam, serangan siber, atau pandemi.
Dalam penerapannya BCMS fokus dalam mengembangkan kelangsungan bisnis jangka panjang dengan penguatan perencanaan, dan pengujian sistem manajemen keamanan. Sehingga bisnis dapat tetap berjalan meskipun menghadapi situasi darurat atau bencana.
Sementara itu, DRP adalah sistem untuk pengembalian operasi bisnis ke keadaan normal setelah terjadinya situasi darurat. Fokus dari penerapan DRP ini yaitu tindakan yang harus diambil perusahaan untuk mengatasi situasi darurat dan memulihkan operasi bisnis secara cepat dan efisien.
Ruang lingkup dari DRP mencakup berbagai aspek dalam menuliskan sistem bisnis saat terjadi keadaan darurat. Mulai dari pemulihan data dan sistem informasi, pemulihan infrastruktur, dan pemulihan operasi bisnis secara umum.
Baca juga : Cara Meningkatkan Keamanan Bisnis dengan Business Continuity Management System (BCMS)
Perbedaan BCMS dan DRP
Perbedaan mendasar antara BCMS dan DRP yaitu pada fokus dan ruang lingkup dari dua sistem tersebut. Dimana BCMS mencakup pada perencanaan jangka panjang dalam memastikan keberlangsungan bisnis. Sedangkan DRP fokus memastikan keberlangsungan bisnis saat terjadi keadaan darurat.
Baca juga : Manajemen Risiko Hukum dan Kepatuhan untuk Bisnis Berkelanjutan
Urgensi Penerapan BCMS dan DRP
BCMS dan DRP memiliki peran dan fungsi masing-masing yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjaga performa perusahaan.
Dan BCMS sangat penting bagi bisnis karena dapat membantu bisnis untuk terus berjalan termasuk saat menghadapi situasi darurat dan bencana. BCMS juga memiliki sistem manajemen keamanan yang baik sehingga mampu meminimalkan risiko dan kerugian yang mungkin timbul akibat situasi darurat.
Penerapan BCMS yang efektif akan membantu bisnis untuk membangun reputasi yang baik. Sebab kemampuan untuk bisa melewati situasi darurat atau bencana akan meningkatkan kepercayaan kepada perusahaan, baik dari karyawan, pelanggan, dan pihak lainnya.
DRP juga memiliki peran yang cukup penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis, karena dapat membantu perusahaan dalam recovery operasi bisnis secara cepat dan efisien setelah terjadinya situasi darurat. Sehingga, situasi darurat yang terjadi tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap performa perusahaan.
Selain itu, penerapan DRP juga dapat membantu perusahaan untuk meminimalisir kerugian finansial dan reputasi yang besar dalam menghadapi situasi darurat. Sebab, ketika bisnis mengalami gangguan operasi, maka akan memicu kerugian finansial seperti berkurangnya pendapatan, atau pengeluaran biaya pemulihan.
Namun, perlu diingat bahwa BCMS dan DRP bukanlah solusi ajaib untuk mengatasi situasi darurat atau bencana. Meskipun keduanya dapat membantu bisnis dalam menghadapi situasi darurat, tetapi bisnis tetap harus berusaha untuk meminimalkan risiko dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Baca juga : Pentingnya Manajemen Risiko untuk Memastikan Keberhasilan Investasi
Kesimpulan
Tantangan demi tantangan akan datang silih berganti, seperti pandemi Covid-19 yang memberikan banyak dampak pada berbagai sektor bisnis jika tidak dihadapi dengan perencanaan mitigasi yang matang. Penerapan BCMS dan DRP dalam dunia bisnis akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dalam menghadapi situasi darurat atau bencana.
Pengaplikasian BCMS dan DRP juga harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik dalam situasi darurat atau bencana yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Seperti kata pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati.