Implementasi ICoFR: Studi Kasus PT Pertamina Geothermal Energy

Implementasi ICoFR: Studi Kasus PT Pertamina Geothermal Energy

Artikel
Rate this post

Dalam perkembangan bisnis hari ini transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan menjadi aspek krusial bagi keberlangsungan dan reputasi perusahaan. Salah satu instrumen penting yang mendukung tercapainya tujuan tersebut adalah penerapan Internal Control over Financial Reporting (ICoFR). 

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang energi panas bumi, telah mengimplementasikan ICoFR sebagai bagian dari komitmennya terhadap tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). Implementasi ICoFR di PGE tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepercayaan pemangku kepentingan.

Pengertian ICoFR

Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) merupakan sistem pengendalian internal yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan perusahaan disusun secara andal, akurat, dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

ICoFR mencakup berbagai aspek, mulai dari dokumentasi proses bisnis, identifikasi dan penilaian risiko, perancangan dan implementasi kontrol, hingga pemantauan dan evaluasi efektivitas kontrol tersebut. 

Dalam era transparansi dan kepatuhan yang semakin ketat, perusahaan—terutama yang telah go public atau berada di sektor strategis—harus memiliki sistem ICoFR yang kuat dan terdokumentasi dengan baik.

ICoFR juga menjadi bukti integritas dan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), sekaligus mengurangi risiko kesalahan material maupun potensi kecurangan.

Tujuan ICoFR

Tujuan utamanya adalah untuk memastikan integritas dan keandalan informasi keuangan yang disajikan kepada pemangku kepentingan. Penerapan ICoFR di perusahaan memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  • Meningkatkan Keandalan Laporan Keuangan
    Dengan adanya sistem pengendalian internal yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangannya mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya dan bebas dari kesalahan material.
  • Mencegah dan Mendeteksi Kecurangan
    ICoFR membantu dalam mencegah dan mendeteksi kecurangan atau penyimpangan dalam proses pelaporan keuangan melalui penerapan kontrol yang tepat pada setiap tahapan proses bisnis.
  • Memenuhi Kepatuhan terhadap Regulasi
    Penerapan ICoFR memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan standar akuntansi yang berlaku, sehingga menghindari sanksi atau penalti dari otoritas terkait.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional
    Dengan proses bisnis yang terdokumentasi dan kontrol yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan berbasis data yang akurat.
  • Membangun Kepercayaan Pemangku Kepentingan
    Laporan keuangan yang andal dan transparan meningkatkan kepercayaan dari investor, kreditur, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya terhadap perusahaan.

 

Baca juga : Memahami ICOFR: Tujuan, Tantangan Implementasi dan Instrumennya

 

Implementasi ICoFR di PT Pertamina Geothermal Energy

Sejak tahun 2012, PT Pertamina (Persero) mulai mengembangkan sistem ICoFR sebagai bagian dari upaya meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik. Pengembangan ini dilakukan secara bertahap dan melibatkan beberapa anak perusahaan, termasuk PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

PGE secara aktif berpartisipasi dalam program ini dengan membangun infrastruktur dan budaya pengendalian internal yang terintegrasi dengan proses bisnis perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi:

  • Dokumentasi Proses Bisnis
    Pemetaan dan dokumentasi seluruh proses bisnis yang terkait dengan pelaporan keuangan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan kontrol.
  • Identifikasi dan Penilaian Risiko
    Analisis risiko yang mungkin mempengaruhi keandalan laporan keuangan dan penilaian tingkat risiko tersebut.
  • Perancangan dan Implementasi Kontrol
    Pengembangan dan penerapan kontrol yang sesuai untuk mengatasi risiko yang telah diidentifikasi.
  • Pelatihan dan Sosialisasi
    Peningkatan kesadaran dan pemahaman karyawan terhadap pentingnya pengendalian internal melalui pelatihan dan sosialisasi.

Tahapan Kerja ICoFR di PT Pertamina Geothermal Energy

Implementasi ICoFR di PGE dilakukan melalui beberapa tahapan utama yang sistematis dan berkesinambungan:

  1. Perancangan dan Implementasi ICoFR
    Pada tahap ini, PGE melakukan identifikasi proses bisnis utama yang berdampak signifikan terhadap pelaporan keuangan. Setelah itu, dilakukan pemetaan risiko dan perancangan kontrol yang sesuai untuk mengatasi risiko tersebut. Kontrol yang dirancang kemudian diimplementasikan dalam proses bisnis perusahaan.
  2. Pengujian dan Penerapan ICoFR
    Setelah implementasi kontrol, PGE melakukan pengujian untuk memastikan efektivitas kontrol yang telah diterapkan. Pengujian dilakukan secara berkala oleh tim audit internal maupun eksternal. Hasil pengujian digunakan untuk menilai apakah kontrol berjalan sesuai dengan yang dirancang dan memberikan keyakinan terhadap keandalan laporan keuangan.
  3. Pelaporan dan Remediasi
    Hasil pengujian kontrol disusun dalam bentuk laporan yang memberikan gambaran umum atas efektivitas ICoFR. Jika ditemukan kelemahan atau kekurangan dalam kontrol, maka dilakukan tindakan perbaikan (remediasi) sebagai bentuk peningkatan berkelanjutan. Remediasi

 

Baca juga :  Bagaimana Kerangka Kerja Utama ICoFR?

 

Tingkatkan Pengendalian Internal Keuangan Perusahaan Anda dengan ICoFR Intensive Training

Pengendalian internal atas pelaporan keuangan (Internal Control over Financial Reporting / ICoFR) adalah sistem fundamental yang memastikan laporan keuangan perusahaan disajikan secara andal, akurat, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

GRC Indonesia menghadirkan pelatihan ICoFR Intensive Training untuk membantu organisasi membangun, memahami, dan mengimplementasikan sistem pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang terintegrasi dan sesuai best practice.

Program ini dirancang secara komprehensif untuk menjawab kebutuhan praktis perusahaan dalam:

  • Menyusun struktur ICoFR yang sesuai standar COSO (Committee of Sponsoring Organizations)
  • Menyesuaikan dengan kebutuhan audit internal dan eksternal
  • Mendukung kepatuhan terhadap regulasi OJK, Bursa Efek Indonesia, maupun standar internasional.

Apa yang Akan Dipelajari Peserta?

Peserta training akan mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai:

  • Definisi, lingkup, dan urgensi penerapan ICoFR di perusahaan,
  • Kerangka kerja dan komponen utama ICoFR berdasarkan COSO Framework,
    Proses perancangan dan implementasi kontrol pada level entitas, proses, dan sistem IT,
  • Teknik dokumentasi kontrol serta persiapan audit atas ICoFR,
  • Studi kasus nyata dan praktik langsung penyusunan dokumen ICoFR.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan template dokumentasi siap pakai, contoh pengujian kontrol, serta latihan penilaian risiko untuk memastikan peserta benar-benar siap mengaplikasikannya di tempat kerja.

Jadikan ICoFR sebagai fondasi penting dalam membangun transparansi dan keandalan laporan keuangan perusahaan Anda. Dengan mengikuti training dari GRC Indonesia, Anda tidak hanya memahami kerangka kerja ICoFR secara teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara efektif dan terdokumentasi. Informasi lebih lanjut kunjungi https://grc-indonesia.com/icofr-intensive-training/ 

 

Baca juga : Korupsi Rp193 Triliun di Pertamina: Apa yang Gagal dari Penerapan ISO 37001 Anti-Penyuapan?

 

FAQ tentang Implementasi ICoFR

  1. Apa itu ICoFR?
    ICoFR (Internal Control over Financial Reporting) adalah sistem pengendalian internal yang dirancang untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan disusun secara andal, akurat, dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
  2. Apa tujuan utama penerapan ICoFR?
    Tujuan utama ICoFR adalah untuk:

    • Meningkatkan keandalan laporan keuangan
    • Mencegah dan mendeteksi kecurangan
    • Memenuhi kepatuhan terhadap regulasi
    • Meningkatkan efisiensi operasional
    • Membangun kepercayaan pemangku kepentingan
  3. Mengapa PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengimplementasikan ICoFR?
    PGE mengimplementasikan ICoFR untuk meningkatkan tata kelola perusahaan, memastikan integritas laporan keuangan, dan mematuhi regulasi yang berlaku. Implementasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan.
  4. Apa saja tahapan utama dalam implementasi ICoFR di PT Pertamina Geothermal Energy?
    Tahapan utama implementasi ICoFR di PGE meliputi:

    • Perancangan dan Implementasi: Identifikasi proses bisnis dan pemetaan risiko.
    • Pengujian dan Penerapan: Pengujian efektivitas kontrol yang diterapkan.
    • Pelaporan dan Remediasi: Laporan pengujian dan perbaikan atas kelemahan kontrol yang ditemukan.
  5. Apa yang akan dipelajari dalam pelatihan ICoFR Intensive Training?
    Peserta pelatihan akan mempelajari:

    • Definisi dan urgensi penerapan ICoFR
    • Kerangka kerja COSO untuk ICoFR
    • Teknik dokumentasi kontrol dan audit
    • Studi kasus nyata dan latihan langsung
  6. Bagaimana ICoFR membantu perusahaan dalam meningkatkan keandalan laporan keuangan?
    ICoFR memastikan bahwa semua proses yang terkait dengan pelaporan keuangan terdokumentasi dengan baik dan diawasi dengan kontrol yang efektif untuk menghindari kesalahan atau kecurangan dalam laporan keuangan.
  7. Apakah ICoFR relevan hanya untuk perusahaan besar?
    Tidak, ICoFR relevan untuk semua perusahaan, terutama yang telah go public atau berada di sektor strategis, untuk memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
  8. Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pelatihan ICoFR?
    Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di GRC Indonesia.

 

Open chat
Hubungi kami